Genom Malaysia-Sufyan Al-Kayis, seorang terapis Indonesia yang terkenal dengan keahliannya dalam pengobatan tradisional Sangkal Putung, baru-baru ini diundang oleh Asosiasi Perkumpulan Pengobatan Tradisional Melayu Malaysia untuk membagikan keilmuannya di Institut Genom Malaysia. Acara ini diikuti oleh 32 peserta yang sangat antusias mempelajari keilmuan Nusantara ini.
“Saya merasa bangga bisa membagikan pengetahuan tentang Sangkal Putung dan melestarikan warisan budaya Indonesia di tingkat internasional. Ia berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Malaysia dalam bidang pengobatan tradisional”.Ujar Sufyan Al-Kayis
Sangkal Putung adalah metode pengobatan tradisional Indonesia yang telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati patah tulang. Metode ini tidak hanya efektif dalam mengobati cedera tulang, tetapi juga memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan pasien.
Institut Genom Malaysia, sebagai lembaga penelitian terkemuka di Malaysia, memiliki reputasi yang baik dalam melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang genomik dan bioteknologi. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan bahwa pengobatan tradisional Indonesia dapat semakin dikenal luas di Malaysia dan negara-negara lain di dunia.
Peserta yang mengikuti pelatihan ini tidak hanya akan mempelajari keilmuan Sangkal Putung, tetapi juga akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan Sufyan Al-Kayis dan timnya. Mereka akan dapat mempelajari langsung tentang teknik dan metode pengobatan tradisional Indonesia, serta bagaimana mengaplikasikannya dalam praktek sehari-hari.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi masyarakat Malaysia terhadap pengobatan tradisional Indonesia. Dengan demikian, diharapkan bahwa pengobatan tradisional Indonesia dapat semakin dikenal luas dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Sufyan Al-Kayis berharap bahwa keilmuan Sangkal Putung dapat menjadi salah satu contoh keberhasilan pengobatan tradisional Indonesia dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan kerja sama ini, diharapkan bahwa pengobatan tradisional Indonesia dapat semakin berkembang dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat global.