Sufyan Al Kayyis Menggali Jejak Sangkal Putung di Museum Kerajaan Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang

Sufyan Al Kayyis Menggali Jejak Sangkal Putung di Museum Kerajaan Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang

Palembang, 16 Juni 2025 – Sufyan Al Kayyis, seorang trainer pengobatan tradisional dan coach klinik profesional, melakukan kunjungan khusus ke Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Kunjungan ini bertujuan untuk menggali jejak pengobatan tradisional Melayu, khususnya praktik Sangkal Putung di era Kesultanan Palembang tempo dulu.

Dalam suasana museum yang penuh nuansa budaya dan saksi kejayaan kerajaan, Sufyan menyusuri satu per satu peninggalan yang berkaitan dengan pengobatan masa lalu. Ia menemukan minyak urut kerajaan, alat-alat pemulihan patah tulang, dan manuskrip kuno yang memuat istilah “sangkal” dan “patahan” dalam bahasa Melayu Kuno.

Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek besar penulisan modul Neo Sangkal Putung, yang ingin meluruskan pemahaman mistis di masyarakat dan mengembalikan sangkal putung pada jalur yang logis, ilmiah, dan islami. Sufyan menekankan pentingnya mengetahui akar sejarah metode yang diwariskan turun-temurun tanpa dokumentasi tertulis yang sahih.

“Kita harus tahu dari mana asalnya. Kalau sangkal putung ini benar punya akar yang dalam dalam sejarah Melayu-Islam, maka tugas kita adalah menuliskannya kembali—bukan hanya melestarikan, tapi juga membersihkannya dari unsur mistik dan syirik yang tidak berdasar,” ujar Sufyan.

Kunjungan ini juga membuka peluang kerja sama antara pegiat pengobatan tradisional dan institusi budaya dalam hal pelestarian ilmu warisan bangsa. Sufyan berharap akan ada lebih banyak pihak yang ikut mengkaji dan mendokumentasikan warisan pengobatan Melayu-Islam yang selama ini hanya tersebar secara lisan.

Dengan demikian, kunjungan ini menjadi catatan penting dalam perjalanan ilmiah Neo Sangkal Putung, menghubungkan masa lalu yang agung dengan masa depan yang lebih terang, rasional, dan bertanggung jawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *