Sambut HUT RI ke-80, Warga Binaan Rutan Surakarta Gelar Latihan Karawitan dan Tari Srepeg

Sambut HUT RI ke-80, Warga Binaan Rutan Surakarta Gelar Latihan Karawitan dan Tari Srepeg

Surakarta – Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas I Surakarta Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah menggelar latihan seni tradisional berupa karawitan dan tari srepeg. Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang warga binaan untuk latihan karawitan dan 5 orang warga binaan perempuan untuk latihan tari srepeg.

Latihan seni tradisi ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan pembinaan kemandirian yang difokuskan pada pengembangan minat dan bakat warga binaan di bidang seni dan budaya. Selain sebagai ajang persiapan penampilan dalam gelaran peringatan HUT RI ke-80, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih kepercayaan diri serta memberikan ruang ekspresi dan apresiasi terhadap seni budaya lokal.

Karutan Surakarta, Bhanad Shofa Kurniawan, menyampaikan apresiasi terhadap semangat para warga binaan yang turut ambil bagian dalam kegiatan latihan rutin ini.

“Latihan karawitan dan tari ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi merupakan bagian dari proses pembinaan karakter dan mental warga binaan. Melalui seni, mereka belajar kerja sama, disiplin, dan menumbuhkan rasa percaya diri. Ini adalah bentuk pembinaan positif yang akan sangat berguna ketika mereka kembali ke masyarakat nanti,” ujar Bhanad.

Dengan semangat gotong royong dan nasionalisme, para warga binaan terus berlatih secara rutin. Diharapkan penampilan mereka nanti dapat menjadi salah satu bentuk kontribusi positif dalam perayaan kemerdekaan, sekaligus wujud nyata pembinaan yang berkelanjutan di Rutan Surakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *