Penuhi Hak Dasar Warga Binaan, Lapas Cilegon Bagikan Perlengkapan Mandi dan Sabun Cuci

Penuhi Hak Dasar Warga Binaan, Lapas Cilegon Bagikan Perlengkapan Mandi dan Sabun Cuci

CILEGON – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap hak-hak dasar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)pada hari Selasa (02/09/25). Melalui kegiatan pembagian perlengkapan mandi dan sabun cuci, Lapas Cilegon berupaya menghadirkan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan manusiawi bagi seluruh warga binaan.

Perlengkapan yang dibagikan meliputi sabun mandi, sikat gigi, pasta gigi, sampo, dan sabun cuci. Seluruhnya disalurkan tanpa terkecuali dan tanpa pungutan biaya sedikitpun. Inisiatif ini menjadi wujud nyata komitmen Lapas Cilegon untuk menjaga kesehatan individu sekaligus kebersihan lingkungan, yang merupakan pondasi penting dalam mendukung keberhasilan program pembinaan.

Kepala Lapas Cilegon, Margono, menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari tanggung jawab moral. “Bagi kami, memenuhi hak dasar warga binaan bukan hanya kewajiban, melainkan panggilan kemanusiaan. Mereka tetaplah manusia yang memiliki martabat dan hak untuk hidup bersih dan sehat. Kebersihan adalah awal dari kesehatan, dan kesehatan adalah fondasi untuk perubahan diri yang lebih baik,” ungkapnya dengan penuh empati.

Lebih jauh, Margono menyampaikan bahwa perhatian kecil semacam ini bisa memberikan makna besar bagi warga binaan. “Kami ingin warga binaan merasa bahwa negara tidak pernah meninggalkan mereka. Meskipun mereka sedang menjalani hukuman, pintu kesempatan untuk berubah tetap terbuka lebar. Kami berharap, dengan kondisi yang lebih sehat, mereka dapat mengikuti seluruh program pembinaan dengan semangat dan optimisme,” tambahnya.

Respon positif pun datang dari warga binaan yang menerima perlengkapan tersebut. Seorang perwakilan mereka menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian Lapas Cilegon. “Kami bersyukur atas apa yang telah diberikan. Bantuan ini sangat membantu kami dalam menjalani keseharian, terlebih untuk menjaga kebersihan diri. Kami juga menjadi saksi bahwa pembagian ini dilakukan secara adil dan tanpa biaya apapun. Kami merasa dihargai dan diperhatikan,” ujarnya penuh rasa syukur.

Melalui kegiatan ini, Lapas Cilegon kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga yang tidak hanya menjalankan fungsi pembinaan, tetapi juga menjaga nilai-nilai kemanusiaan. Upaya pemenuhan hak dasar warga binaan ini merupakan wujud nyata dari arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan agar seluruh jajaran pemasyarakatan di Indonesia menghadirkan layanan yang bermartabat dan berorientasi pada pembinaan yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *