Petugas Lapas Tulungagung Gagalkan Upaya Penyelundupan Handphone Melalui Kunjungan WBP
Tulungagung — Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung berhasil menggagalkan upaya penyelundupan handphone yang dilakukan melalui kunjungan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (9/10) sekitar pukul 14.40 hingga 15.10 WIB.
WBP atas nama Dedy Ariyanto bin Paijan saat itu menerima kunjungan dari saudara perempuannya. Setelah kunjungan selesai, sebagaimana prosedur tetap, Dedy menjalani pemeriksaan badan oleh petugas, Sdr. Jaya, di Pintu 4 Lapas Tulungagung. Saat proses penggeledahan berlangsung, petugas mencurigai salah satu bungkus makanan yang dibawa telah rusak segelnya. Kecurigaan tersebut mendorong petugas untuk memeriksa lebih lanjut isi bungkus makanan tersebut.
Hasilnya, ditemukan satu unit handphone merk Oppo warna biru yang disembunyikan di dalam makanan yang terbungkus sterofoam. Menyadari adanya upaya penyelundupan barang terlarang, Sdr. Jaya segera melaporkan temuan tersebut kepada Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan terhadap WBP yang bersangkutan. Dari hasil pemeriksaan, Dedy Ariyanto mengakui bahwa handphone tersebut didapat dari kunjungan saudara perempuannya.
Menanggapi kejadian ini, Ka. KPLP Lapas Tulungagung, Dhonny Galeh Sulistyo, menyampaikan apresiasi terhadap ketelitian petugas serta menegaskan komitmen jajarannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas.
> “Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan memperketat pemeriksaan terhadap setiap barang yang masuk melalui kunjungan. Tidak ada toleransi bagi segala bentuk upaya penyelundupan barang terlarang,” tegas Dhonny.
Sementara itu, Kepala Lapas Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, turut memberikan apresiasi atas kecepatan dan ketegasan petugas dalam bertindak. Ia menegaskan bahwa seluruh jajaran Lapas Tulungagung berkomitmen penuh untuk menjaga integritas dan disiplin dalam pelaksanaan tugas.
> “Tindakan cepat dan tepat dari petugas merupakan bukti nyata kesigapan serta dedikasi dalam menegakkan aturan. Kami akan terus melakukan evaluasi dan memperkuat sistem pengamanan, demi menjaga lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari barang terlarang,” ujar Ma’ruf.
Atas kejadian ini, pihak Lapas Tulungagung akan menindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku.