WBP Rutan Kelas I Surakarta Tampil Memukau di Pameran Budaya “Amerta Samskara
Jendela Jateng News
Surakarta — Gelaran pameran budaya dan workshop budaya bertajuk “Amerta Samskara”, yang bermakna warisan budaya abadi, resmi dibuka di Ndalem Djojokoesoeman pada 15 Oktober 2025. Pada hari pertama, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas I Surakarta menjadi sorotan publik setelah turut berpartisipasi dalam pembukaan acara melalui penampilan seni tari Gambyong dan karawitan, yang berhasil memukau tamu undangan.
Acara ini dihadiri langsung oleh Forkopimda Kota Surakarta, stakeholder terkait, serta jajaran pemerintah daerah. Kehadiran Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Aryo Widyandoko yang memberikan sambutan hangat dilanjutkan sambutan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Surakarta, Purwanti yang mengapresiasi atas terselenggaranya pagelaran kesenian hari ini. Kegiatan dilanjutkan pemukulan kenong secara simbolis oleh Karutan Surakarta, Plt Kadisbudpar dan Asisten Pemerintahan menandai dimulainya rangkaian kegiatan.
Tak berhenti di situ, pada sesi siang hari, WBP Rutan Surakarta kembali menampilkan kreativitasnya melalui pementasan ketoprak humor berjudul “Ande-Ande Lumut”, yang dikemas secara modern dan menghibur tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya Jawa. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata dari pembinaan berbasis kesenian dan budaya yang selama ini dijalankan oleh Rutan Surakarta bekerjasama dengan Institut Seni Indonesia Surakarta.
Karutan Surakarta, Bhanad Shofa Kurniawan yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kota Surakarta yang telah memberikan ruang bagi warga binaan untuk berekspresi dan menunjukkan potensi mereka di tengah masyarakat.
“Kesempatan ini bukan hanya menjadi wadah berekspresi, tetapi juga bukti bahwa seni dan budaya mampu menjadi jembatan reintegrasi sosial bagi warga binaan,” ungkap Karutan dalam sambutannya.
Pameran kesenian dan kebudayaan “Amerta Samskara” akan berlangsung mulai 15 hingga 19 Oktober 2025, menghadirkan berbagai aktivitas budaya, pertunjukan seni, dan workshop interaktif yang terbuka untuk masyarakat umum.