Karutan Surakarta Raih Apresiasi pada Seminar Aksi Perubahan PKA di Pusjar SKTAN LAN Makassar
Jendela Jateng News
Makassar — Seminar Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) yang digelar pada 3–6 Desember di Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Talenta ASN Nasional, Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar, menghadirkan berbagai inovasi dari para peserta yang berasal dari UPT Imigrasi dan Pemasyarakatan seluruh Indonesia. Kegiatan ini terbagi menjadi Angkatan XX dan XXI dan menjadi ruang bagi para pejabat administrator untuk memaparkan proyek perubahan yang telah disusun selama proses pelatihan.
Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah Kepala Rutan Kelas I Surakarta, Bhanad Shofa Kurniawan yang mempresentasikan proyek perubahan berjudul Program PRABU (Program Revitalisasi Akhlak melalui Budaya dan Ungkapan Seni). Pemaparan tersebut disaksikan langsung oleh Bapak Johan selaku coach serta Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Dr. Aryati Puspasari Abady selaku penguji yang memberikan penilaian dan masukan terhadap implementasi aksi perubahan.
Dalam presentasinya, Karutan Surakarta menjelaskan bahwa Program PRABU dirancang sebagai upaya penguatan akhlak, karakter, dan kreativitas warga binaan melalui pendekatan budaya serta karya seni. Program ini juga menjadi bagian dari strategi pembinaan integral yang berfokus pada perubahan perilaku sekaligus pemberdayaan.
Sebagai bentuk nyata keberhasilan awal program, Rutan Surakarta turut menampilkan berbagai hasil karya warga binaan, mulai dari handycraft, tas manik, kain batik, hingga kaos sablon. Produk-produk tersebut menjadi bukti bahwa program PRABU telah memberikan dampak positif serta meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri warga binaan.
Dalam kesempatan ini, Johan menyampaikan bahwa inovasi yang dibawa Karutan Surakarta sangat relevan dengan kebutuhan pembinaan modern.
“Program PRABU ini memiliki nilai transformasi yang kuat. Pendekatannya kreatif, humanis, dan berpotensi diterapkan di seluruh UPT. Kami berharap program ini tidak berhenti pada tataran konsep, tetapi segera diimplementasikan secara luas,” ujarnya.
Sementara itu, penguji menambahkan bahwa terobosan berbasis seni dan budaya merupakan langkah strategis untuk membangun lingkungan pemasyarakatan yang lebih berkarakter dan produktif.
“Aksi perubahan ini menunjukkan keberanian mengambil sudut pandang baru dalam pembinaan. Program ini layak menjadi contoh nasional,” kata penguji.
Menanggapi apresiasi tersebut, Karutan Surakarta menyampaikan rasa terima kasih sekaligus komitmennya.
“Kami bangga bahwa Program PRABU mendapat respon positif. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk memperluas implementasi dan menjadikannya bagian dari budaya pembinaan di Rutan Surakarta. Harapan kami, program ini dapat memberikan perubahan nyata dan membantu warga binaan kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik,” tegasnya.
Kegiatan Seminar Aksi Perubahan PKA LAN Makassar ini tidak hanya menjadi wadah inovasi, tetapi juga momentum memperkuat kolaborasi antar-UPT dalam menciptakan pembaruan di bidang pemasyarakatan dan imigrasi. Program PRABU menjadi salah satu bukti nyata bahwa perubahan dapat dimulai dari kreativitas, kepedulian, dan komitmen untuk menghadirkan pembinaan yang lebih manusiawi dan berkelanjutan.














