Senjata Rahasia Aipda Dedy: Grobak Mini Motor Bagi Kopi Gratis Sambil Beri Himbauan ke Warga
Jendela Jateng News
SUKOHARJO – 8/12 Jangan heran jika melihat motor dinas Polsek Kartasura Polres Sukoharjo yang diubah jadi grobak mini berisi kompor, gelas kopi, dan gula – itu adalah “senjata rahasia” Aipda Dedy Purwono, SH untuk mendekati masyarakat! Dengan gaya yang unik, ia berkeliling memberikan himbauan keamanan sambil membagikan kopi hangat yang dimasak langsung di lokasi, cuma-cuma.
Motor yang biasanya terlihat serius ini kini berubah wajah jadi “grobak kopi beroda dua” yang mengundang perhatian. Setiap malam, Aipda Dedy tidak cuma menuju tempat-tempat favorit anak muda nongkrong dan pos ronda yang dijaga bapak-bapak – ia juga sengaja berhenti di titik kumpul ojol (ojek online) yang banyak ada di pinggir jalan. Tanpa nada sombong, ia langsung memanaskan kompor, seduh kopi, dan mulai ngobrol santai sambil menyampaikan pesan penting.
“Kalau cuma berdiri ngomong, pasti warga malah nyari jalan keluar. Tapi kalo sambil minum kopi hangat, ngobrol kayak temen, mereka malah antusias mendengar. Buat anak muda, kita bahas soal narkoba dan keamanan nongkrong. Buat penjaga ronda, soal cara menjaga pos lebih aman. Sedangkan buat ojol, kita bahas soal keselamatan berkendara, jaga kecepatan, dan hati-hati dengan pencurian barang di sepeda motor,” ujar Aipda Dedy sambil tersenyum, sambil lagi-lagi menyeduh kopi untuk kelompok ojol.
Grobak mini motornya sendiri dirancang secara cerdas: semuanya rapi, mudah dibawa kemana-mana, bahkan ke gang-gang sempit yang sulit dijangkau kendaraan lain. Peralatan kopinya juga tidak kalah seru.
Tanggapan warga dan ojol sungguh mengagumkan. Dzul (21), salah satu anak muda yang nongkrong, mengatakan, “Pertama lihat, kaget banget! Polisi bawa kopi? Seru banget! Biasanya takut kalo ketemu polisi, tapi sekarang malah pengen dia dateng lagi buat ngobrol dan kasih kopi.”
Sementara itu, Bapak Slamet (52), penjaga pos ronda di Dusun Gumpang, menambahkan, “Ini yang bener! Kita yang jaga ronda malah dibagikan kopi sama polisi. Rasanya dihargai banget. Dia juga kasih himbauan bagus soal bagaimana menjaga pos ronda agar lebih aman – semuanya terasa dekat dan nyaman.”
Imron(38), seorang ojol yang sering kumpul di titik tersebut, juga mengaku senang. “Kita yang setiap hari keluar malam, jarang dapat perhatian gini. Dia kasih kopi, ngobrol soal keselamatan berkendara – bermanfaat banget. Rasanya polisi bener-bener peduli sama kita,” ujarnya.
Aipda Dedy menyatakan bahwa inisiatif ini akan terus berlanjut, bahkan akan ditambah dengan variasi lain “Tujuan utamanya adalah agar masyarakat merasa nyaman dengan polisi, dan informasi keamanan bisa sampai ke semua kalangan – dari anak muda, penjaga ronda, sampe ojol. Kalau bisa dengan cara yang menyenangkan, kenapa tidak?” tutupnya sambil menggenggam gelas kopi hangat.
