Sufyan Al Kayis Perkenalkan Neo Sangkal Putung: Pengobatan Tradisional Nusantara yang Siap Mengenai Panggung Global di Surabaya
SURABAYA, 21 Desember 2025 – Acara pengenalan Neo Sangkal Putung, bentuk pengembangan pengobatan tradisional nusantara, berlangsung dengan antusiasme peserta yang luar biasa di Hotel Royal Surabaya selama dua hari, Sabtu (20/12) hingga Minggu (21/12). Kegiatan ini diprakarsai oleh Sufyan Al Kayis dengan tujuan melewati batasan sekadar pemberian terapi, melainkan menyadarkan masyarakat akan pentingnya mempertahankan dan mempromosikan budaya pengobatan lokal.
Dalam acara tersebut, Sufyan menekankan bahwa Neo Sangkal Putung bukan hanya bentuk penerapan pengobatan tradisional, melainkan upaya untuk membawa warisan budaya Indonesia ke kancah internasional. “Kita tidak hanya ingin orang-orang menggunakan pengobatan nusantara, tapi juga bangga mempresentasikannya ke seluruh dunia,” ungkapnya dalam pidatonya.
Peserta yang hadir datang dari berbagai latar belakang, termasuk praktisi kesehatan, peneliti, dan masyarakat umum yang tertarik dengan pengembangan pengobatan alternatif berbasis budaya. Acara juga menyajikan lokakarya dan demonstrasi penerapan Neo Sangkal Putung, yang menarik minat peserta untuk lebih memahami konsep dan manfaatnya.
Dengan pelaksanaan acara ini, diharapkan Neo Sangkal Putung dapat menjadi jembatan antara warisan tradisional dan perkembangan modern, sekaligus meningkatkan citra Indonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan budaya pengobatan yang berharga.
