Sufyan Al Kayis Menggali Ilmu Pengobatan Tradisional Bersama Pemegang Manuskrip Kuno
Palembang, 17 Juni 2025 – Owner Neo Sangkal Putung, Sufyan Al Kayis, melakukan kunjungan penting bersama KMS.H. Andi Syarifudin pemegang manuskrip pengobatan tradisional Kerajaan Kesultanan Palembang. Kunjungan ini bertujuan untuk menggali ilmu lebih dalam tentang pengobatan tradisional yang telah menjadi warisan budaya Kesultanan Palembang.
Dalam pertemuan tersebut, Sufyan Al Kayis dan KMS.H.Andi Syarifudin berbagai aspek pengobatan tradisional yang tercatat dalam manuskrip kuno. Mereka membahas tentang penggunaan tanaman obat, ramuan tradisional, dan teknik pengobatan yang telah digunakan oleh nenek moyang mereka.
Sufyan Al Kayis menyatakan bahwa kunjungan ini sangat penting bagi dirinya untuk memahami lebih dalam tentang pengobatan tradisional yang telah menjadi bagian dari budaya Kesultanan Palembang. “Saya sangat berterima kasih kepada KMS.H. Andi Syarifudin atas kesediaannya untuk berbagi ilmu dan pengetahuan tentang pengobatan tradisional,” ujarnya.
KMS.H. Andi Syarifudin juga menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan kesempatan yang baik untuk melestarikan dan mengembangkan pengobatan tradisional yang telah menjadi warisan budaya Kesultanan Palembang. “Saya berharap bahwa dengan adanya kunjungan ini, kita dapat bersama-sama melestarikan dan mengembangkan pengobatan tradisional yang telah menjadi bagian dari budaya kita,” ungkapnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi pengembangan pengobatan tradisional yang lebih luas dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan adanya kerjasama antara Sufyan Al Kayis dan KMS.H. Andi Syarifudin diharapkan dapat tercipta inovasi-inovasi baru dalam bidang pengobatan tradisional yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dalam beberapa jam terakhir, Sufyan Al Kayis dan KMS.H. Andi Syarifudin melakukan diskusi yang sangat produktif dan membahas berbagai rencana untuk pengembangan pengobatan tradisional di masa depan. Mereka sepakat untuk terus bekerja sama dalam melestarikan dan mengembangkan pengobatan tradisional yang telah menjadi warisan budaya Kesultanan Palembang.
