Sufyan Al Kayyis Perkenalkan Sangkal Putung sebagai Warisan Budaya Pengobatan Khas Nusantara di Terengganu, Malaysia

Sufyan Al Kayyis Perkenalkan Sangkal Putung sebagai Warisan Budaya Pengobatan Khas Nusantara di Terengganu, Malaysia

Terengganu, Malaysia, 18 Juli 2025 – Agen budaya pengobatan tradisional Nusantara, Sufyan Al Kayyis, kembali menorehkan langkah bersejarah dengan memperkenalkan Sangkal Putung sebagai warisan budaya pengobatan khas Nusantara di Terengganu, Malaysia. Acara ini berlangsung dalam program pengkaderan terapis bertema Neo Sangkal Putung yang diikuti oleh para praktisi tradisional dan tenaga medis profesional Malaysia.

Dalam penyampaiannya, Sufyan menegaskan bahwa budaya pengobatan tradisional seperti Sangkal Putung tidak hanya milik Indonesia, tetapi milik besar wilayah Nusantara. Dahulu Nusantara meliputi wilayah yang luas, termasuk Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, hingga Thailand bagian selatan. Oleh karena itu, menghidupkan kembali warisan ini adalah tugas bersama lintas bangsa dan lintas generasi.

Neo Sangkal Putung hadir bukan sekadar sebagai teknik pengobatan, tapi sebagai gerakan budaya, edukasi, dan profesionalisme. Inilah langkah nyata mengangkat kembali marwah pengobatan tradisional agar setara dan dihormati di kancah internasional. Dengan demikian, Sangkal Putung dapat menjadi salah satu contoh keberhasilan dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya pengobatan tradisional Nusantara.

Sufyan berharap bahwa Neo Sangkal Putung dapat menjadi simbol keberhasilan dalam mengangkat warisan budaya pengobatan tradisional Nusantara ke tingkat global. Dengan kerja sama dan komitmen bersama, diharapkan Sangkal Putung dapat menjadi salah satu contoh keberhasilan dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya pengobatan tradisional Nusantara.

Acara ini disambut dengan antusias oleh para praktisi tradisional dan tenaga medis profesional Malaysia yang ingin belajar langsung dari pendekar ilmu Sangkal Putung Indonesia. Mereka berharap dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam mengaplikasikan Sangkal Putung dalam praktik pengobatan tradisional.

Dengan diperkenalkannya Sangkal Putung sebagai warisan budaya pengobatan khas Nusantara di Terengganu, Malaysia, Sufyan Al Kayyis telah menorehkan langkah nyata dalam menghidupkan kembali warisan budaya pengobatan tradisional Nusantara. Semoga langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda dan praktisi tradisional untuk terus melestarikan dan mengembangkan warisan budaya yang berharga ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *