Rutan Surakarta Terima Kunjungan Tim Pusat Strategi Kebijakan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
Surakarta – Rutan Kelas I Surakarta menerima kunjungan dari empat orang tim Pusat Strategi Kebijakan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kamis (31/07). Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka Kegiatan Pengumpulan Data Survei Persepsi Anti Korupsi dan Survei Persepsi Kualitas Pelayanan (SPAK – SPKP). Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan monitoring, inventarisasi permasalahan dalam pelaksanaan survei, serta pengumpulan data lapangan guna penyusunan Naskah Pra Kebijakan di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah.
Sebelum melaksanakan pendataan dan diskusi mendalam terkait pelaksanaan survei, tim diajak berkeliling melihat secara langsung empat inovasi unggulan yang dimiliki Rutan Surakarta. Inovasi-inovasi tersebut diantaranya Pelayanan Kesehatan Keliling (Yankesling), Bantuan Hukum Gratis (Bakulan Gratis), Gerbang Integrasi (Garasi) serta pondok pesantren Sareh Semeleh yang harapannya dapat menjadi contoh praktik baik dalam peningkatan kualitas pelayanan publik serta mendukung terciptanya lingkungan kerja yang bersih dari praktik korupsi.
Kegiatan kunjungan ini juga menjadi momentum untuk mempererat sinergi antara jajaran pemasyarakatan dengan tim pusat strategi kebijakan, khususnya dalam mendukung upaya perbaikan layanan dan penguatan zona integritas di wilayah Jawa Tengah. Dialog interaktif antara tim dan jajaran Rutan Surakarta berlangsung dengan penuh keterbukaan guna menggali berbagai masukan konstruktif.
Kepala Rutan Surakarta, Bhanad Shofa Kurniawan dalam pernyataannya menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung penuh kegiatan pengumpulan data SPAK dan SPKP ini. “Kami berkomitmen mendukung penuh pelaksanaan survei ini sebagai bentuk keseriusan kami dalam mewujudkan pelayanan yang berkualitas, transparan, dan bebas dari praktik korupsi. Semoga hasil dari kunjungan ini dapat memperkaya rekomendasi kebijakan yang lebih tepat sasaran di masa mendatang,” ujar Karutan Surakarta.