Gelar Budaya Megah di Hari Ketiga HUT ke-345 Kartasura: Panggung Utama Bergelora dalam Semangat Kebersamaan!
Kartasura, 4 Oktober 2025 – Dentuman musik dan riuhnya tawa tak henti mengiringi perayaan Hari Jadi Kartasura ke-345 yang kini memasuki hari ketiga. Sejak dimulainya pada 1 Oktober, atmosfer kegembiraan telah menyelimuti seluruh penjuru kota Kartasura, dan puncaknya terasa begitu kental di panggung utama yang berdiri kokoh di depan petilasan bersejarah Kartasura. Rangkaian acara yang akan berlangsung hingga 12 Oktober ini benar-benar menjadi magnet bagi ribuan pasang mata yang haus akan hiburan dan kebersamaan.
Matahari sore yang perlahan meredup menjadi saksi bisu dimulainya gelaran spektakuler ini. Sorak sorai penonton pecah saat tirai panggung dibuka, menampilkan para penari cilik dari SD N Wirogunan 01 Kartasura. Dengan balutan kostum tradisional yang warna-warni, mereka membawakan tarian pembuka yang memukau, memadukan kelincahan gerak dengan ekspresi polos yang menghipnotis. Setiap gerakan gemulai mereka seolah bercerita tentang kekayaan budaya Kartasura, mengundang decak kagum dan tepuk tangan.
Setelah keindahan tari tradisional, panggung utama bergetar oleh hentakan musik modern yang energik. X Generasion Band tampil dengan performa panggung yang membakar semangat. Alunan melodi yang dinamis dan vokal yang powerful berhasil menyulut antusiasme penonton, membuat mereka ikut larut dalam irama, mengangkat tangan, dan bernyanyi bersama. Energi yang terpancar dari panggung seolah menular ke setiap sudut keramaian, menciptakan suasana yang benar-benar hidup.
Tak lama berselang, gelombang nostalgia menyapu area petilasan Karaton Kartasura saat SMO Plus Koes Plus Mania naik panggung. Mereka membawakan tembang-tembang legendaris dari Koes Plus yang tak lekang oleh waktu. Ratusan penonton, dari generasi tua hingga muda, ikut bernyanyi bersama, menciptakan paduan suara raksasa yang syahdu dan penuh kenangan. Setiap lirik yang dilantunkan seolah membawa mereka kembali ke masa lalu, merayakan warisan musik yang tak ternilai.
Camat Kartasura dan Danramil Kartasura turut naik ke panggung. Tanpa canggung, mereka mengambil mikrofon dan menyumbangkan suara emasnya dalam lagu “Layang-Layang” yang diiringi apik oleh SMO Plus. Pemandangan ini disambut riuh tepuk tangan dan sorakan antusias dari masyarakat, menunjukkan betapa eratnya hubungan antara pemimpin dan rakyat. Kehadiran dan partisipasi aktif para pejabat ini tidak hanya menambah kemeriahan, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan kepemilikan terhadap perayaan bersejarah ini.
Perayaan Hari Jadi Kartasura ke-345 ini bukan sekadar ajang hiburan, melainkan sebuah manifestasi nyata dari semangat persatuan, pelestarian budaya, dan kebanggaan akan identitas lokal. Dengan masih banyaknya agenda menarik yang menanti hingga 12 Oktober, masyarakat Kartasura dan sekitarnya diundang untuk terus menjadi bagian dari euforia kebersamaan ini.