SURAKARTA – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 resmi dimulai di Kota Surakarta. Pembukaan kegiatan dilakukan oleh Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, bersama Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Fictor J. Situmorang, S.I.P., M.I.P., di halaman SMP Negeri 26 Surakarta, Jalan Arifin, Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres, Rabu (8/10/2025).
Upacara pembukaan turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, antara lain Kasi Intel Korem 074/Warastratama Letkol Arm Bekti, Sekretaris Daerah Kota Surakarta Budi Murtono, Ketua DPRD Surakarta Budi Prasetyo, serta perwakilan instansi dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Astrid menegaskan bahwa TMMD menjadi program strategis yang memperkuat kemanunggalan antara TNI dan masyarakat, sekaligus mempercepat pemerataan pembangunan di tingkat kelurahan.
“TMMD Sengkuyung Tahap IV ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan TNI dalam memperkokoh persatuan bangsa serta mempercepat pembangunan infrastruktur di Surakarta,” ujar Astrid.
Ia menambahkan, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menumbuhkan kembali nilai-nilai gotong royong, kebersamaan, dan kemandirian masyarakat.
“Melalui pembangunan di Kepatihan Kulon, kami berharap perekonomian dan kualitas hidup warga dapat terus meningkat. Dengan sinergi seluruh pihak, tantangan pembangunan akan lebih mudah diatasi,” katanya.
Sementara itu, Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Fictor J. Situmorang menuturkan, TMMD merupakan bentuk nyata penguatan ruang, alat, dan kondisi juang (RAK Juang) di wilayah Surakarta.
“Kemanunggalan TNI dan rakyat harus terus dipelihara sebagai landasan kemajuan desa dan kota. Melalui TMMD, kita tidak hanya membangun sarana fisik, tetapi juga membentuk karakter bangsa yang tangguh,” jelasnya.
Fictor juga berharap seluruh kegiatan dapat berjalan tertib dan sesuai target.
“Kami optimistis seluruh sasaran, baik fisik maupun nonfisik, dapat tercapai 100 persen tepat waktu,” tambahnya.
Fokus Pembangunan: Infrastruktur dan Edukasi Masyarakat
Pada TMMD Sengkuyung Tahap IV ini, kegiatan fisik difokuskan pada pembangunan saluran air (uditch) sepanjang 435 meter yang melintasi RT 05, 06, 07 RW 01 dan RT 01 RW 03 di Kelurahan Kepatihan Kulon.
Sedangkan sasaran nonfisik meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, pencegahan narkoba, program KB dan penanganan stunting, penguatan ideologi Pancasila, pemanfaatan lahan sempit untuk pertanian, pelatihan tanggap bencana dan kebakaran, hingga pemberian sembako bagi masyarakat kurang mampu.
Program TMMD ini menjadi wujud nyata sinergi TNI dan pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan, sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong masyarakat sebagai fondasi kemajuan bangsa.