Poltekkes Kemenkes Surakarta Wisuda 1.756 Lulusan, Banyak Prodi Langka Diminati

Poltekkes Kemenkes Surakarta Wisuda 1.756 Lulusan, Banyak Prodi Langka Diminati

Surakarta – Poltekkes Kemenkes Surakarta menggelar Wisuda Periode III Tahun 2025. Sebanyak 1.756 lulusan dari berbagai jurusan resmi dikukuhkan dalam sidang senat terbuka di Gedung Pertemuan Poltekkes Surakarta, Selasa (8/10/2025).

Acara berlangsung meriah dan penuh haru. Ribuan wisudawan hadir bersama keluarga, pejabat Kementerian Kesehatan, serta perwakilan Dinas Kesehatan Jawa Tengah.

Direktur Poltekkes Kemenkes Surakarta, Sudiro, S.Kp., Ners., M.Pd., mengatakan para lulusan tahun ini diharapkan bisa langsung terserap di dunia kerja dan berkontribusi di bidang kesehatan.

“Total ada 1.756 lulusan dari Diploma Tiga, Sarjana Terapan, dan Profesi. Kami yakin mereka siap terjun ke lapangan dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” kata Sudiro kepada wartawan.

Ia juga berpesan agar para lulusan terus belajar dan menjaga profesionalisme di tempat kerja.

“Bekerjalah dengan amanah dan jangan berhenti meningkatkan kompetensi,” tambahnya.

Momen paling mengharukan terjadi saat kampus menyerahkan ijazah dan dokumen akademik kepada keluarga almarhumah Mahmudah Surya Wardani, mahasiswi D3 Keperawatan yang meninggal dunia sebelum sempat mengikuti wisuda.

Sementara itu, Sekretaris Ditjen SDM Kesehatan Kemenkes RI, Albertus Yudha Poerwadi, SE., M.Si., CA., CPMA., mengapresiasi keunggulan Poltekkes Surakarta yang punya banyak program studi unik.

“Poltekkes Surakarta ini menarik karena punya prodi langka seperti akupunktur dan terapi wicara. Profesi-profesi ini sekarang banyak dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.

Albertus menambahkan, lulusan keperawatan dan kebidanan juga punya peluang besar bekerja di luar negeri.

“Negara seperti Jepang, Jerman, dan Arab Saudi sangat terbuka terhadap tenaga kesehatan Indonesia,” katanya.

Prosesi wisuda ditutup dengan persembahan lagu dari para wisudawan dan doa bersama.

Ribuan tenaga kesehatan muda itu kini siap mengabdi di berbagai daerah, membawa semangat baru untuk memperkuat layanan kesehatan Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *