Kartasura Semarakkan Hari Jadi ke-345 dengan Pagelaran Wayang Kulit Empat Dalang Muda Kartasura

Kartasura Semarakkan Hari Jadi ke-345 dengan Pagelaran Wayang Kulit Empat Dalang Muda Kartasura

KARTASURA – Kemeriahan Hari Jadi ke-345 Kartasura mencapai puncaknya pada hari ke-9 perayaan dengan pagelaran wayang kulit yang memukau. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 10 Oktober 2025 ini menampilkan empat dalang muda berbakat dari Kartasura, dengan lakon “Sesaji Raja Suya” yang memikat hati penonton. Pagelaran ini didukung penuh oleh Sanggar Junggiri dan Sanggar Pamarta Indonesia, dua sanggar seni terkemuka di wilayah Kartasura.

Sorotan utama acara ini adalah penampilan dua dalang cilik, Ki Fathan Assegaf Putra dan Pradipta Gian Dimaring Driya, yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Dengan wajah penuh konsentrasi namun tetap ceria, mereka dengan lincah memainkan wayang, menghidupkan karakter-karakter dalam lakon. Kehadiran mereka menjadi bukti regenerasi seni wayang kulit di Kartasura. Setelah penampilan memukau dari kedua dalang cilik, acara dilanjutkan dengan penampilan dari dalang muda asli Kartasura, yaitu Ki Dunung Raharjo S.Sn dan Ki Arya Pranawa S.Sn.Ki Dunung, dengan ekspresi yang tenang dan penuh penghayatan, membawakan setiap adegan dengan mendalam, sementara Ki Arya, dengan semangat yang membara, berhasil memukau penonton dengan improvisasi yang kreatif.

Acara ini bertempat di panggung utama yang berlokasi di depan petilasan Kartasura, sebuah lokasi yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Suasana malam itu begitu hidup, dengan alunan gamelan yang mengiringi setiap gerakan wayang, menciptakan harmoni yang mempesona. Kehadiran tokoh-tokoh penting Kartasura seperti Camat, Kapolsek, Danramil, serta tokoh dari Karaton Surakarta, menambah khidmat acara tersebut. Antusiasme penonton yang memadati area pagelaran menjadi bukti kecintaan masyarakat terhadap seni dan budaya lokal.

Ketua panitia, Dr. Suratno S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan doa terbaik untuk Dr. H. Djuyamto S.H., M.H., yang dikenal sebagai pejuang budaya dan pemerhati seni di Kartasura. Dr. Suratno juga mengumumkan bahwa pada malam tanggal 11 Oktober 2025, akan diluncurkan lagu “Babad Wanakerta,” sebuah karya yang digagas oleh Dr. H. Djuyamto S.H., M.H. sejak awal tahun 2024. Lagu ini digarap dan diciptakan oleh Yusron dan Abaz, seniman asli Kartasura, sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah dan budaya Kartasura.

Perayaan Hari Jadi Kartasura berlangsung meriah dari tanggal 1 hingga 12 Oktober 2025, dengan berbagai acara yang menampilkan kekayaan seni dan budaya daerah. Pagelaran wayang kulit ini menjadi salah satu acara yang paling dinantikan dan berhasil memukau ratusan penonton dari berbagai kalangan.

Yus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *