Peluncuran lagu “Babad Wanakerta” Meriahkan HUT ke-345 Kartasura

Peluncuran lagu “Babad Wanakerta” Meriahkan HUT ke-345 Kartasura

Kartasura, 11 Oktober 2025 – Kemeriahan Hari Jadi ke-345 Kartasura mencapai puncaknya dengan ditandai peluncuran lagu “Babad Wanakerta,” sebuah mahakarya yang dipersembahkan untuk melestarikan ingatan sejarah dan budaya lokal. Acara peluncuran yang megah ini diselenggarakan di depan petilasan Kraton Kartasura, dengan tembok benteng bersejarah sebagai saksi bisu perjalanan panjang Kraton Kartasura.

Lagu “Babad Wanakerta” bukan sekadar rangkaian nada, melainkan juga sebuah narasi sejarah yang diwujudkan dalam bentuk seni musik. Ide dan gagasan awal lagu ini muncul pada awal tahun 2024, buah pemikiran dari Dr. H. Djuyamto, S.H., M.H., seorang tokoh yang dikenal luas sebagai Pemerhati Seni dan Budaya serta pejuang pelestarian warisan budaya Kartasura. Beliau memiliki visi untuk menghidupkan kembali memori kolektif masyarakat tentang kejayaan dan nilai-nilai luhur Kartasura melalui media yang mudah diterima, yaitu musik.

Dr. H. Djuyamto, S.H., M.H. telah lama dikenal atas kontribusinya yang signifikan dalam berbagai upaya pelestarian seni budaya Kartasura. Beliau aktif dalam mendukung kegiatan-kegiatan seni budaya tradisional, memberikan pendampingan kepada para seniman lokal, serta menginisiasi berbagai program edukasi budaya bagi generasi muda. Peran beliau tidak hanya terbatas pada tataran ide, tetapi juga implementasi nyata di lapangan.

Ide brilian Dr. H. Djuyamto kemudian diwujudkan oleh Yusron dan Abaz, dua musisi berbakat yang bertindak sebagai pencipta lagu sekaligus penata aransemen. Mereka berhasil meramu lirik yang sarat makna sejarah dengan melodi yang indah dan mudah diingat, sehingga lagu ini diharapkan dapat menyentuh hati seluruh masyarakat Kartasura khususnya dan seluruh masyarakat pada umumnya.

Proses kreatif pembuatan lagu ini melibatkan partisipasi aktif dari seniman-seniman lokal Kartasura. Mereka tidak hanya menyumbangkan suara merdu, tetapi juga turut berperan dalam pembuatan video klip yang mengambil lokasi di sekitar petilasan Kraton Kartasura. Hal ini semakin memperkuat identitas lagu sebagai representasi dari seni dan budaya Kartasura.

Dalam sambutannya, Dr. Suratno, S.H., M.H., selaku ketua panitia, menyampaikan rasa bangganya atas peluncuran lagu “Babad Wanakerta”. Beliau juga mengungkapkan bahwa peluncuran lagu ini dipersembahkan sebagai wujud apresiasi dan penghargaan kepada Dr. H. Djuyamto, S.H., M.H., atas dedikasinya memperjuangkan dan melestarikan seni budaya Kartasura. “Kami juga memanjatkan doa terbaik agar Dr. H. Djuyamto senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan,. “ujarnya.

Penampilan memukau dari Anggi Areza, Arif, dan Abaz yang membawakan lagu “Babad Wanakerta” secara langsung menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu. Para penonton yang hadir tampak terhanyut dalam alunan musik dan lirik yang menggambarkan sejarah dan keindahan Kartasura. Lagu ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus mencintai dan melestarikan warisan budaya daerahnya.

Peluncuran “Babad Wanakerta” bukan hanya sekadar acara seremonial belaka. Lebih dari itu, acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat rasa cinta dan kebanggaan terhadap Kartasura.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *