Perisai Diri Sukoharjo Gemparkan Kirab Budaya Kartasura: Gerakan Memukau di Jantung Sejarah
Kartasura – Perguruan silat Perisai Diri cabang Sukoharjo menggemparkan kirab budaya dalam rangka memperingati hari jadi Kartasura. Penampilan mereka yang penuh energi tersaji di depan panggung utama, disaksikan langsung oleh Bupati Sukoharjo beserta wakilnya, Camat Kartasura, Kapolsek Kartasura, Danramil Kartasura, lurah setempat, serta tokoh-tokoh masyarakat.
Di tanah yang kaya akan sejarah ini, para pesilat dari berbagai tingkatan usia, mulai dari senior hingga junior, turut ambil bagian dalam menghidupkan kembali tradisi luhur. Gemuruh sorak sorai dan tepuk tangan membahana saat para pesilat menampilkan gerakan-gerakan silat yang memukau. Dengan kuda-kuda yang kokoh, pukulan dan tendangan yang presisi, serta jurus-jurus indah yang mengalir, mereka memukau ribuan penonton yang hadir. Setiap gerakan mencerminkan kedisiplinan dan keindahan seni bela diri yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Wajah-wajah antusias warga terpancar penuh semangat di sepanjang jalan yang dilalui kirab, seolah larut dalam gelombang kejayaan masa lalu.
Punjung Prastyo, S.Pd, Ketua Kelatnas Perisai Diri Cabang Sukoharjo, dengan lantang menyampaikan, “Kami keluarga besar Perisai Diri Cabang Sukoharjo menyampaikan doa agar Kartasura semakin maju, rukun, dan kompak!” Beliau juga menambahkan harapan agar Kartasura dapat menjadi ikon di Jawa Tengah, sebuah pusat budaya yang terus bersinar dengan gemilang.
Partisipasi Perisai Diri Sukoharjo dalam kirab budaya ini bukan hanya sekadar penampilan, melainkan juga wujud nyata dalam melestarikan seni dan budaya daerah, serta mempererat tali silaturahmi antar warga. Kirab budaya hari jadi Kartasura sendiri merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk mempromosikan potensi daerah serta meningkatkan rasa cinta terhadap budaya lokal. Suasana kebersamaan dan kegembiraan membara di setiap sudut kota Kartasura. menjadikan momen ini sebagai perayaan yang tak terlupakan bagi seluruh warga Kartasura, di jantung sejarah yang terus berdenyut.
