Hijauan Disulap Jadi Silase, Binangun Farm Lapas Tulungagung Wujudkan Bank Pakan Ternak
Jendela Jateng News
Tulungagung – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan kemandirian pakan ternak, Binangun Farm Lapas Tulungagung kembali berinovasi melalui kegiatan pembuatan pakan silase untuk domba. Kegiatan ini dilaksanakan di area bimbingan kerja (Bimker) dan melibatkan langsung Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai peserta aktif dalam proses produksi.
Pembuatan silase menjadi langkah strategis dalam menciptakan “bank pakan ternak”, yaitu penyimpanan cadangan pakan berkualitas yang dapat digunakan kapan saja, terutama pada saat musim kemarau ketika hijauan segar mulai langka. Dengan metode fermentasi sederhana, hijauan segar diolah agar dapat bertahan lama tanpa kehilangan nilai gizinya, dan dapat bertahan hingga 6 bulan kedepan.
Dalam kesempatan ini Ma’ruf Prasetyo Hadianto selaku Kepala Lapas Tulungagung berpesan, “Pembuatan pakan silase ini adalah langkah cerdas dan inovatif dalam mengelola potensi yang ada di wilayah Tulungagung. Dengan memanfaatkan tanaman hijau petani, kita tidak hanya menciptakan cadangan pakan ternak yang bergizi, tetapi juga bermanfaaat bagi petani sekitar. Tanaman jagung yang sebelumnya hanya di ambil jagungnya, kini semuanya bisa dimanfaatkan sebagai pakan silase. Dengan adanya bank pakan ini, kami ingin memastikan bahwa ketersediaan pakan bagi ternak di Lapas Tulungagung tetap terjaga sepanjang tahun. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi dan pembinaan produktif bagi warga binaan.” Ungkapnya.
Proses dimulai dengan mengambil bahan baku tanaman jagung ke ladang petani, lalu mencacah bahan hijauan hingga berukuran kecil, bahan tersebut dimasukkan ke dalam drum plastik bersih yang kedap udara, lalu dipadatkan secara rapat agar tidak ada udara yang masuk. Drum kemudian ditutup dan disimpan di tempat teduh selama kurang lebih satu minggu hingga proses fermentasi selesai. Setelah masa fermentasi, silase yang dihasilkan memiliki aroma asam segar dan warna kekuningan, tanda bahwa pakan siap digunakan. Silase ini menjadi sumber pakan utama bagi domba jenis Dorper dan Texel yang dibudidayakan di Binangun Farm Lapas Tulungagung.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga berperan sebagai media pembinaan dan pelatihan keterampilan bagi WBP. Melalui praktik langsung, para warga binaan diajarkan tentang teknik pengawetan pakan modern, manajemen ternak, serta pentingnya efisiensi sumber daya lokal untuk keberlanjutan usaha peternakan.
Melalui inovasi pembuatan silase ini, Binangun Farm Lapas Tulungagung membuktikan komitmennya dalam mengembangkan sektor peternakan berbasis kemandirian, ramah lingkungan, dan berkelanjutan, menjadikan setiap helai hijauan sebagai sumber kehidupan baru bagi domba dan harapan bagi warga binaan.