Muhammad Khoirul Huda Tutup Bimtek Pembelajaran Mendalam, Koding, dan Kecerdasan Artifisial Majelis Dikdasmen PNF Pusat Muhammadiyah
Jendela Jateng News
Bandar Lampung, 26 Oktober 2025 — Kegiatan Bimbingan Teknis Pembelajaran Mendalam, Koding AI, dan Penguatan Pendidikan Karakter Regional Lampung yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah resmi ditutup pada Sabtu (26/10) di Swiss-Belhotel Lampung.
Penutupan acara dilakukan oleh Muhammad Khoirul Huda, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya keseriusan dan komitmen seluruh guru Muhammadiyah dalam memaksimalkan SPMB (Sistem Penjaminan Mutu Berkelanjutan).
“Tadi telah disampaikan tentang keseriusan kita dalam memaksimalkan SPMB. Guru Muhammadiyah harus berada di garis terdepan menyukseskan program-program Kemendikdasmen. Guru Muhammadiyah dituntut untuk selalu berinovasi dan memiliki karakter unggul,” ujar Khoirul Huda di hadapan para peserta bimtek.
Acara penutupan turut dihadiri oleh Prof. Dr. Muhammad Fuad, M.Hum, Ketua Majelis Dikdasmen PWM Provinsi Lampung, yang juga memberikan sambutan apresiatif atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menekankan bahwa kegiatan seperti ini menjadi wujud nyata sinergi antara Pimpinan Pusat Muhammadiyah, PWM, dan sekolah-sekolah Muhammadiyah di daerah dalam menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21.
Sementara itu, Ali Musyafa selaku Ketua Panitia sekaligus Co-Pilot acara, menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan berkomitmen mengembangkan kapasitas guru Muhammadiyah melalui kegiatan Bimtek ini.
Bimtek yang berlangsung sejak 22–26 Oktober 2025 ini diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah di Regional Lampung, dengan fokus utama pada penguatan kompetensi guru dalam pembelajaran berbasis kecerdasan buatan (AI), pengembangan karakter siswa, dan transformasi digital pendidikan Muhammadiyah.
Acara ditutup dengan semangat kebersamaan untuk terus berinovasi dalam mendidik generasi berkemajuan, sesuai dengan semangat Muhammadiyah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Nugi















