Implementasikan Program PRABU Didepan Menteri IMIPAS, WBP Rutan Surakarta Tampil Memukau Lewat Pertunjukan Wayang Orang
Jendela Jateng News
Surakarta – Grand Opening Surakarta Immigration Lounge berlangsung meriah di Mall Solo Square, Senin (01/12), dengan kehadiran langsung Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto sebagai tamu kehormatan. Turut hadir Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Jawa Tengah, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Jateng, Wali Kota Surakarta, jajaran Forkopimda, serta para stakeholder terkait. Kepala Rutan Kelas I Surakarta (Karutan Surakarta) juga hadir memenuhi undangan sekaligus menunjukkan dukungan penuh terhadap inovasi layanan imigrasi tersebut.
Sebelum prosesi peresmian dimulai, Rutan Surakarta turut berkontribusi dengan menampilkan kesenian Wayang Orang bertema “Dewa Ruci”, dibawakan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Penampilan ini menarik perhatian Menteri IMIPAS dan tamu undangan lainnya karena menyajikan akulturasi seni budaya khas Surakarta yang dikemas secara elegan oleh para WBP sebagai bagian dari implementasi program PRABU.
Acara dilanjutkan dengan laporan kegiatan oleh Kakanwil Ditjen Imigrasi Jateng, Haryono Agus Setiawan dan pihak pengelola Mall Solo Square. Menimipas kemudian memberikan sambutan sekaligus mengapresiasi sinergi antara pemerintah daerah, pengelola mall, serta unit pelaksana teknis pemasyarakatan dan imigrasi dalam menghadirkan layanan publik yang inovatif dan berorientasi pada kenyamanan masyarakat.
Sebagai penanda peresmian, Menimipas bersama Wali Kota Surakarta, Respati Ardi secara simbolis memukul gong disusul dengan pemotongan pita, menandai dibukanya secara resmi Surakarta Immigration Lounge. Menteri IMIPAS juga berkesempatan meninjau langsung ruang layanan kunjungan, fasilitas pendukung, serta berdialog dengan pengguna layanan yang hadir.
Kehadiran Karutan Surakarta, Bhanad Shofa Kurniawan dalam kegiatan ini sekaligus menunjukkan komitmen Rutan Surakarta dalam mendukung keberadaan Immigration Lounge. Tidak hanya melalui implementasi program PRABU melalui seni, namun juga melalui kesiapan berkolaborasi dalam pemasaran karya WBP yang nantinya akan ditampilkan dan dipasarkan di area lounge.
Dalam kesempatan tersebut, Karutan Surakarta menyampaikan,
“Kehadiran kami di sini sekaligus menjadi wujud dukungan Rutan Surakarta terhadap inovasi layanan publik yang dihadirkan melalui Immigration Lounge ini. Kami siap berkolaborasi, terutama dalam menampilkan dan memasarkan karya hasil pembinaan WBP. Kami percaya, kerja sama ini tidak hanya bermanfaat bagi peningkatan layanan, tetapi juga mengimplementasikan program PRABU serta membuka ruang pemberdayaan yang lebih luas bagi para WBP untuk menunjukkan potensi terbaik mereka.”
Peresmian Surakarta Immigration Lounge menjadi momentum penguatan sinergi antarinstansi, sekaligus menunjukkan bahwa pelayanan publik modern dapat terus berkembang tanpa meninggalkan nilai budaya dan pemberdayaan masyarakat, termasuk WBP di Rutan Surakarta.










