SADARI RAGA, HADIRKAN KOLABORASI BERSAMA DOKTER MELALUI KAMPANYE KESEHATAN UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN TENTANG HUBUNGAN GERD DAN KONSUMSI KOPI
Jendela Jateng News
Surakarta – Sadari Raga, Kampanye Kesehatan yang di inisiasi oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), berhasil digelar dengan menggandeng dokter dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hubungan antara GERD dan kebiasaan konsumsi kopi. Kampanye ini menyasar masyarakat umum, khususnya anak muda, yang menjadikan kopi sebagai bagian dari aktivitas sehari-hari.
Kegiatan yang berlangsung pada 13 Desember 2025 di kawasan Manahan, Surakarta ini diisi dengan edukasi seputar GERD, sesi konsultasi kesehatan, serta pemeriksaan kesehatan sederhana. Melalui rangkaian kegiatan tersebut, Tim Sadari Raga berkolaborasi dengan dokter dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta mengajak masyarakat untuk lebih memahami gejala GERD serta kaitannya dengan kebiasaan mengonsumsi kafein dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kegiatan ini dokter dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta turut memberikan konsultasi langsung kepada peserta mengenai GERD dan hubungannya dengan kebiasaan minum kopi. Dalam kesempatan tersebut, dokter juga menyampaikan bahwa kopi tidak perlu dihindari sepenuhnya untuk mencegah terjadinya GERD, namun perlu dikonsumsi secara bijak dan sesuai dengan takaran. “Kampanye ini tidak bertujuan melarang konsumsi kopi, melainkan mengajak masyarakat untuk memahami kondisi tubuh dan pola konsumsi yang sesuai. Jangan takut dengan kopi, tetapi bijaklah dalam mengonsumsinya dengan memahami kondisi lambung. Karena ketika kita menyayangi lambung, kualitas hidup juga akan menjadi lebih sehat dan lebih baik,” ujar dr. HM. Pratama Rachmat Wijaya, M.H, M.A.P, M.A.R.S, dokter RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Luluk Tazkia, Project Manager Tim Kampanye Sadari Raga, juga menyampaikan bahwa kampanye ini dihadirkan sebagai ruang edukasi bersama bagi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan mengenali sinyal tubuh sendiri, khususnya yang berkaitan dengan kesehatan lambung dan risiko GERD.
“Melalui edukasi mengenai keseimbangan konsumsi kafein, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih sadar bahwa kebiasaan kecil dalam kehidupan sehari-hari memiliki pengaruh besar terhadap risiko terjadinya GERD. Harapannya, pesan dari kampanye ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi langkah awal untuk hidup yang lebih sehat,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Sadari Raga berharap pesan-pesan yang disampaikan dalam kampanye dapat membantu masyarakat lebih memahami kondisi tubuhnya sendiri, khususnya dalam menyikapi kebiasaan konsumsi kopi. Pemahaman tersebut diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih bijak dalam menentukan pola konsumsi kafein sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing. Melalui cara penyampaian yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, kampanye ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran jangka panjang terhadap pentingnya menjaga kesehatan tubuh, terutama kesehatan pada lambung.














