Hari Pertama Ops Lilin Candi 2025, Satgas Gakkum Polres Sragen Bongkar Dua TKP Curanmor dan Jaringan Pencurian Burung, 5 Orang Pelaku Diamankan

Hari Pertama Ops Lilin Candi 2025, Satgas Gakkum Polres Sragen Bongkar Dua TKP Curanmor dan Jaringan Pencurian Burung, 5 Orang Pelaku Diamankan

Jendela Jateng News

Sragen, Jateng – Hari pertama pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2025 langsung dimanfaatkan secara maksimal oleh jajaran Satgas Gakkum Polres Sragen.

Melalui kerja cepat, terukur, dan profesional, tim gabungan Opsnal Unit Resmob Polres Sragen bersama Unit Reskrim Polsek jajaran berhasil mengungkap dua lokasi kejadian perkara (TKP) pencurian sepeda motor (curanmor) sekaligus membongkar rangkaian tindak pidana pencurian burung yang dilakukan oleh lima orang pelaku, dan satu orang pelaku diantaranya yang sama.

Pengungkapan tersebut dilakukan pada Sabtu (20/12/2025) sekitar pukul 17.00 WIB, bertepatan dengan hari pertama dimulainya Operasi Lilin Candi 2025 yang difokuskan pada pengamanan Natal dan Tahun Baru.

Kasat Reskrim Polres Sragen selaku Kasatgas Gakkum Ops Lilin Candi 2025, AKP Ardi Kurniawan, mewakili Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari, menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bentuk nyata komitmen Polres Sragen dalam menjamin rasa aman masyarakat.

“Di hari pertama Operasi Lilin Candi 2025, Satgas Gakkum berhasil mengungkap dua perkara curanmor di wilayah Masaran dan Karangmalang. Dari hasil pengembangan, berhasil diamankan 5 orang pelaku, dan terdapat seorang pelaku juga terlibat dalam sejumlah kasus pencurian burung di beberapa lokasi,” ungkap AKP Ardi Kurniawan.

Kasus pertama terjadi di Dukuh Gronong, Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, pada Selasa (16/12/2025) sekitar pukul 06.20 WIB.

Pelaku Tri Setyo Wibisono (23) alias bagong, warga Sragen kota, memanfaatkan kelengahan korban yang memarkir sepeda motor Honda Beat Street tahun 2019 di pinggir jalan area persawahan dengan kondisi anak kunci masih tertancap.

Dalam aksinya, pelaku bagong bekerjasama dengan tiga orang rekannya, yakni Pradana Saputra Alias pitik (24), Muh Rizal alias Aceh (20), Brahaztian (29) dan Supriyono (42), yang masing- masing pelaku memiliki peran yang berbeda, mulai dari eksekutor, pengamat situasi, hingga penadah hasil kejahatan.

Tak berhenti di situ, Satgas Gakkum juga mengungkap perkara curanmor kedua yang terjadi di Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang.

Sepeda motor Honda Beat tahun 2021 milik korban raib saat diparkir di teras rumah pada Rabu (17/12/2025) dini hari.

Dalam kasus ini, dua pelaku utama yakni Tri Setyo Wibisono alias Bagong dan Pradana Saputra alias Pitik beraksi dengan cara mengambil sepeda motor tanpa seizin pemilik, lalu mendorong kendaraan tersebut keluar lokasi.

Hasil pengembangan penyidikan mengungkap fakta mengejutkan. Para pelaku ternyata bukan hanya spesialis curanmor, melainkan juga pelaku pencurian burung di berbagai wilayah Sragen, termasuk Sragen Lor, Teguhan, Canthel, hingga kawasan pasar burung Sambirejo.

Jenis burung yang dicuri antara lain murai batu, pentet, anis merah, jalak uren, hingga lovebird, yang kemudian dijual dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 800 ribu per ekor.

“Ini menunjukkan bahwa pelaku merupakan residivis kejahatan konvensional yang bergerak secara mobile dan berulang. Seluruh rangkaian kejahatan ini akan kami proses secara profesional dan tuntas,” tegas AKP Ardi.

Dari seluruh pengungkapan tersebut, petugas berhasil mengamankan dua unit sepeda motor hasil curian, dokumen kendaraan, serta sarana yang digunakan pelaku dalam melancarkan aksinya.

Para pelaku kini mendekam di tahanan dan dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan.

AKP Ardi Kurniawan menegaskan bahwa Operasi Lilin Candi 2025 tidak hanya berfokus pada pengamanan arus lalu lintas dan tempat ibadah, namun juga menyasar penindakan tegas terhadap pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat.

“dengan pengungkapan dua tempat kejadian perkara ini, Satgas Gakkum Polres Sragen berkomitmen menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Masyarakat kami imbau tetap waspada dan segera melapor apabila menemukan tindak kejahatan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed